11 Ciri-ciri Makhluk Hidup dan Penjelasannya
Apa saja ciri-ciri makhluk hidup? – Setiap makhluk
hidup memiliki ciri-ciri. Mulai dari ciri-ciri yang khusus sampai ciri-ciri
yang umum. Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan.
Masing-masing darinya memiliki ciri-ciri, meskipun tidak selalu sama. Artikel
ini akan membahas mengenai ciri-ciri sebuah makhluk hidup.
1. Bernapas
Bernapas adalah ciri-ciri makhluk hidup yang
paling umum dan yang paling utama. Bernapas adalah proses menghirup dan
mengeluarkan. Seluruh makhluk hidup pasti bernapas, karena itu adalah salah
satu cara untuk bertahan hidup. Meskipun tidak semua makhluk hidup bernapas
dengan cara yang sama.
Proses bernapas akan melibatkan oksigen dan karbondioksida. Bagi
manusia, mereka bernapas dengan menggunakan hidung. Menghirup oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida dengan beberapa proses. Tubuh akan mengalami
oksidasi biologi, terjadi pada sel-sel tubuh yang butuh oksigen. Proses
tersebut akan menghasilkan karbondioksida karena terjadi proses pembakaran zat
makanan oleh oksigen. Organ tubuh yang berperan untuk pernapasan adalah
paru-paru.
Pada tumbuhan, proses bernapas dinamakan dengan proses
fotosintesis. Pada proses fotosintesis, karbondioksida akan diolah bersamaan
dengan air dan sinar matahari. Proses tersebut berlangsung di stomata. Akan ada
glukosa padat yang dikonsumsi oleh tumbuhan dari proses itu. Setelah itu
oksigen akan dikeluarkan oleh tumbuhan melalui stomata.
Proses pernapasan pada hewan terjadi berbeda-beda. Tergantung
jenis hewan dan jenis lingkungan tempat tinggalnya. Contohnya seperti mamalia
yang berpanas menggunakan hidung dan paru-paru. Berbeda lagi dengan ikan, ikan
berpanas menggunakan insang yang terletak di bagian sisi kiri dan kanan pada
kepala ikan.
2. Membutuhkan Nutrisi
Ciri-ciri makhluk
hidup selanjutnya adalah membutuhkan sebuah nutrisi. Setiap makhluk hidup pasti
membutuhkan nutrisi. Nutrisi dari luar tubuh yang masuk ke dalam tubuh akan
diolah dan diproses di dalam tubuh. Pengolahan tersebut akan menghasilkan
zat-zat yang nantinya akan digunakan oleh tubuh. Setelah itu akan dihasilkan
sebuah energi atau tenaga supaya tubuh bisa bekerja secara semestinya.
Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh meliputi
makanan dan minuman. Minuman juga memiliki peran penting dalam perolehan
nutrisi. Minuman atau air akan digunakan tubuh untuk zat pelarut di dalam
tubuh.Bagi manusia dan hewan, mereka tidak bisa menghasilkan makanan sendiri
melalui tubuh. Akan tetapi, berbeda dengan tumbuhan. Tumbuhan bisa menghasilkan
makanan melalui tubuhnya sendiri.
3. Bergerak
Bergerak yang dimaksud pada ciri-ciri tumbuhan adalah bukan
berarti berpindah-pindah tempat, atau melakukan mobilitas. Hewan dan manusia
memiliki sistem gerak. Seperti otot, sendi, dan tulang yang bisa digunakan
untuk bergerak.Hewan dan manusia menggunakannya untuk bergerak seperti berjalan
dan berlari. Berbeda dengan tumbuhan, tumbuhan bergerak atas reaksi terhadap
lingkungan.
Gerak yang terjadi pada tumbuhan pun hanya terjadi pada
beberapa bagiannya saja, yaitu terbatas. Contohnya seperti gerak pada bunga
dari kuncup menjadi mekar, ketika tumbuhan bergerak mencari air atau sinar
matahari. Ada beberapa jenis gerak pada tumbuhan, yaitu Gerakan taksis, Gerak
nasti, dan Gerakan tropisme. Gerakan-gerakan tersebut terjadi karena adanya
reaksi hormone pada tumbuhan, contohnya seperti hormone auksin.
4.
Bereaksi pada Rangsang atau Iritabilitas
Ciri-ciri makhluk hidup juga akan bereaksi pada
rangsang. Dalam hal ini makhluk hidup memiliki nervous system. Ini adalah kemungkinan makhluk hidup ketika
merasakan sesuatu saat terjadi suatu perubahan yang ada di lingkungan.
Setiap makhluk hidup pasti bisa menanggapi atau menerima
suatu rangsangan. Rangsangan yang dapat dirasakan oleh makhluk hidup seperti
bunyi, cahaya, rasa, sentuhan, bau, dan lain-lain.
Reaksi pada rangsangan yang dapat
dirasakan oleh hewan dan tumbuhan terjadi karena memiliki sebuah sistem khusus.
Sistem tersebut ialah sistem saraf, sistem hormon, sistem otot dan sistem
indra. Hal tersebut membuat hewan dan manusia dapat mendengar, mencium,
melihat, menyentuh atau meraba, dan dapat merasakan sebuah rasa.
Berbeda dengan tumbuhan. Tumbuhan tidak
memiliki sistem-sistem yang ada pada hewan dan manusia. Akan tetapi, tubuhan
tetap bida mereaksi pada rangsangan. Seperti ketika adanya cahaya matahari,
gaya Tarik bumi, sentuhan, keberadaan zat kimia dan air.
5. Tumbuh dan
Berkembang
Ciri-ciri selanjutnya yang
ada pada makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Setiap makhluk hidup pasti
mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan pada
manusia dan hewan terjadi hampir memiliki kemiripan. Pertumbuhan dan
perkembangan yang terjadi meliputi bertumbuhnya dan perkembangan tubuh. Seperti
bertambahnya tinggi badan manusia dan hewan, bertambahnya berat badan, volume,
dan lain-lain.
Pada manusia dan hewan,
pertumbuhan dimulai ketika masih menjadi janin. Janin akan keluar sehingga
mengalami perkembangan dan pertumbuhan sedikit demi sedikit. Sedangkan pada
tumbuhan berbeda. Perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan dimulai ketika tumbuhan
masih menjadi benih. Kemudian tumbuh dan berkembang hingga tumbuhan tersebut
mati.
6. Bereproduksi atau
Berkembang Biak
Setiap
makhluk hidup mengalami reproduksi sehingga dapat berkembang biak. Cara
berkembang biak pada setiap makhluk hidup berbeda. Manusia berkembang biak
hanya secara beranak. Akan tetapi, hewan berkembang biak melalui beberapa cara.
Cara-cara tersebut antara lain beranak, bertelur, membelah diri, beranak dan
bertelur dan lain-lain.
Pada manusia, proses reproduksi berawal
dari pembuahan sel telur dan berlanjut mengalami proses fertilisasi. Umumnya
proses reproduksi pada hewan sama dengan proses yang terjadi pada manusia.
Sedangkan tumbuhan berkembang biak dengan cara yang berbeda. Tumbuhan dapat
berkembang biak dengan sendirinya atau dengan bantuan manusia.
Proses yang terjadi pada tumbuhan dapat
berlangsung secara vegetatif (tidak kawin) dan generatif (kawin). Contoh secara
vegetatif adalah melalui tunas, umbi, geragih, akar tinggal, spora, atau
membelah diri. Sedangkan contoh secara generatif melalui proses penyerbukan.
7. Mengeluarkan Zat
Sisa
Seluruh makhluk hidup akan
mengeluarkan zat-zat sisa yang ada di dalam tubuh. Ketika tubuh sudah
mendapatkan nutrisi dan sudah diproses maka akan menghasilkan zat-zat untuk
tubuh. Zat-zat yang sudah tidak terpakai akan dikeluarkan oleh tubuh. Zat-zat
tersebut ada yang memiliki racun.
8. Beradaptasi
Ciri-ciri selanjutnya
yaitu makhluk hidup akan beradaptasi. Setiap makhluk hidup harus bisa
beradaptasi terhadap lingkungannya. Adaptasi adalah proses penyesuaian diri.
Proses ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan sekaligus bertahan hidup.
9. Memerlukan suhu lingkungan
tertentu
Setiap makhluk hidup
memerlukan suhu lingkungan tertentu. Suhu lingkungan tersebut disesuaikan
dengan kebutuhan tubuhnya. Manusia yang hidup di daerah pegunungan akan berbeda
dengan manusia yang hidup di daerah pesisir pantai.
Begitu pula dengan hewan.
Contohnya seperti beruang kutub yang tinggal di daerah kutub dengan suhu rendah
atau dingin. Jika beruang kutub ditempatkan di lingkungan dengan suhu hangat
pasti tidak dapat bertahan. Tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab, akan
memiliki daun yang berbeda yaitu tipis dan lebar seperti tumbuhan semanggi.
10. Mengalami Metabolisme
Proses metabolisme pada
tubuh yang menjadi ciri-ciri makhluk hidup sedikit berhubungan dengan bernapas.
Hal ini karena pada proses metabolisme tubuh, diperlukan oksigen untuk
bermetabolisme. Oksigen dihasilkan melalui proses bernapas.
Selain oksigen, bahan dasar yang
dibutuhkan saat melakukan metabolisme adalah substrat. Substrat adalah nutrisi
yang berasal dari zat makanan atau zat minuman. Pada proses metabolisme ini,
zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh dan dicerna akan dipecah. Zat
tersebut akan mengalami berbagai macam proses. Setelah itu akan terbagi menjadi
berbagai macam energi dan senyawa untuk tubuh.
11.
Regulasi
Regulasi
adalah ciri-ciri makhluk hidup. Regulasi merupakan sebuah kemampuan yang
dimiliki oleh makhluk hidup. Kemampuan tersebut meliputi cara untuk melakukan
keserasian yang ada di dalam tubuh. Regulasi tersebut diatur oleh hormone dan
saraf.
Komentar
Posting Komentar